Peluang Usaha Online

peluang usaha

Selasa, 13 Oktober 2009

Busung Pucuk Serang Petani Motoling Barat

MOTOLING — Petani kelapa di kecamatan Motoling Barat harus telan pil pahit. Salah satu produk unggulan mereka, pohon kelapa, tidak bisa dipanen karena diserang busuk pucuk (batrock). “Akibat diserang penyakit busuk pucuk, panen menjadi berkurang dan ini sangat merugikan masyarakat. Apalagi harapan untuk mendapatkan kelebihan sirna seketika,” ujar Boy Marentek, petani setempat, dibenarkan Lexy Wongkar serta sejumlah petani lainnya, kemarin.
Menurut para petani, meski peyakit ini sudah berlangsung lama, instansi terkait tidak pernah datang memperhatikan hal tersebut. Padahal lanjut keduanya, salah satu produksi utama petani Motoling Barat adalah kopra. “Kami berharap dinas perkebunan daang, tapi sayangnya hal itu tidak pernah terjadi,” tutur para tokoh masyarakat setempat ini dengan kecewa.
Mereka juga mengatakan penyakit busuk pucuk ini sudah menyebar ke beberapa desa, seperti Desa Tondey, Raanan Baru. “Pohon kelapa yang berdiri sekarang ini tak ada daunya, apalagi buahnya. Ini tinggal batang pohon yang tegak berdiri,” keluh mereka penuh harap ada perhatian pemerintah.
Kadis Perkebunan Izhak Habibu sendiri belum memberikan komentar. Dalam evaluasi seluruh jajaran pemerintahan Habibu tidak hadir. Dihubungi via ponselnya tidak bisa, sebab ponsenya sedang tidak aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar